- Home >
- Kesehatan , Sex , Tips Sehat >
- MEMILIH KONDOM
Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi populer untuk mencegah anda mendapat PMS (Penyakit Menular Seksual) dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Pernyataan di atas benar jika digunakan sesuai petunjuknya. Kondom yang bagus adalah yang berbahan lateks atau polyurethane jika anda memiliki alergi lateks. Tidak disarankan menggunakan kondom dari kulit domba sebab jenis kondom ini memiliki pori-pori dan hanya di tujukan untuk mencegah kehamilan dan tidak melindungi anda dari PMS.
Berikut ini beberapa tips dalam menggunakan kondom:
- Beri ruang di bagian ujung kondom saat memasangnya di penis agar ada ruang untuk sperma ketika ejakulasi terjadi. Jika tidak, maka tekanan yang timbul dapat menyebabkan kondom rusak.
- Gesekan yang terjadi ketika berhubungan seks menyebabkan timbulnya tekanan berlebih pada kondom. Jadi pastikan pasangan anda telah terlumasi dengan sempurna. Beri rangsangan yang cukup kepada pasangan anda sebelum melakukan penetrasi menggunakan kondom. Atau anda bisa juga menggunakan minyak pelumas yang bermutu baik. Sebaiknya jangan menggunakan minyak pelumas seperti minyak bayi (baby oil) atau vaseline sebab dapat merusak kondom. Gunakanlah pelumas berbahan dasar air seperti Astroglide.
- Pelumas dengan bahan dasar minyak (oil base lube) hanya cocok dengan kondom Plyurithane sementara kondom lateks cocok dengan pelumas berbahan dasar air (water base lube).
- Sebaiknya jangan menggunakan 2 kondom sekaligus ketika berhubungan sebab tekanan yang timbul akan lebih besar dan bisa menyebabkan kondom menjadi sobek.
- Jangan gunakan kondom bekas, gunakanlah selalu kondom baru saat berhubungan seks. Bukalah pembungkus kondom dengan hati-hati, dan jangan gunakan gigi untuk membuka pembungkus kondom. Pasang perlahan dari ujung penis sampai di bagian pangkal.
- Hati-hati melepas kondom dari Vagina. Masalah yang paling sering terjadi ketika pria menarik penis dari dalam Vagina adalah ada sperma yang kemungkinan tertinggal dan masuk ke dalam Vagina. Ketika menarik penis, peganglah ujung penis bagian bawah dan tariklan penis secara perlahan.
- Kadang terjadi kondom yang tertinggal di dalam Vagina. Pastikan ukuran kondom tersebut telah sesuai dengan ukuran penis anda.
Memilih kondom yang sesuai dengan Penis anda.
Salah satu cara untuk mendapatkan efek kenikmatan dan proteksi maksimal dari kondom adalah dengan memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran Mr P. Rata-rata kondom memiliki ukuran panjang 15 sentimeter dan diameter sekitar 5 cm.
Pada umumnya, kondom dijual dengan ukuran regular, large, dan extralarge. Namun, Anda tidak perlu pusing dengan ukuran panjang karena kondom bisa direntangkan cukup panjang tanpa robek. Jika Anda merasa ukuran “si yunior” berukuran ekstralebar, Anda bisa memakai kondom berukuran ekstralebar dan tidak akan bermasalah karenanya.
Bagaimana jika ukuran Mr P termasuk imut? Ini juga tak layak dikhawatirkan karena penelitian menunjukkan ukuran rata-rata penis pria adalah 12,7-15,24 cm diukur dari pangkal bawah sampai atas.
Bila ukuran kondom yang dimiliki terlalu panjang, sebaiknya jangan digulung karena kondom yang “kedodoran” seperti ini tidak akan terlepas. Justru yang perlu diperhatikan adalah lebar kondom karena ukuran yang terlalu lebar justru berpotensi terlepas. Oleh karena itulah, penting untuk memilih kondom dengan ukuran yang fit dengan diameter penis.
Orang Asia rata-rata memiliki diameter 52 milimeter, sementara orang Eropa dan Amerika memiliki ukuran 53 mm. Orang Afrika dan Timur Tengah juga memiliki ukuran hampir sama, 53-54 mm dan pria Rusia pada umumnya memakai ukuran 56 mm.
Sumber: banyak sumber